Pertanyaan:
Saya mau bertanya, Ustadz. Kami mempunyai banyak utang, mungkin hampir 100 juta, karena setiap kami mau usaha, kami berutang, tetapi usaha tidak ada yang jalan. Sekarang, suami tidak punya penghasilan tetap. Waktu saya buka internet, saya membaca ada pesugihan Al-Fatihah. Di situ dijelaskan: kalau beramal 1.000.000 maka akan mendapat sampai 500 juta, dalam tempo 3 hari. Di situ juga menggunakan ayat-ayat dan sumpah menggunakan nama Allah. Apakah dosa jika saya mempercayai dan melakukannya? Saya ingin sekali hidup tenang tanpa beban utang yang begitu menjerat. Mohon solusinya!
NN (**@***.com)
Jawaban:
Cerita yang Ibu sampaikan itu bukan solusi. Itu justru akan menjadi beban berat bagi kehidupan Ibu, dunia-akhirat. Buang jauh-jauh angan “punya uang banyak” yang sifatnya instan. Jika semua orang bisa melakukan hal semacam ini, pemerintah dan masyarakat tidak perlu susah payah mengentaskan kemiskinan rakyat Indonesia.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita sebuah doa, ketika kita terlilit utang,
اللهم اكفني بحلالك عن حرامك وأغنني بفضلك عمن سواك
(Allahummak fini bihalalika ‘an haramika, waghnini bifadhlika ‘amman siwaka).
Artinya, “Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu.”
Keutamaan doa tersebut:
Dari Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu, beliau mengatakan,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajariku sebuah doa. Andaikan aku memiliki utang (emas) sebesar Gunung Tsabir, Allah pasti akan memudahkanku untuk melunasinya.”
Kemudian, beliau membaca doa di atas. (HR. Turmudzi; dinilai sahih oleh Al-Albani)
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasi Syariah).
Catatan redaksi www.PengusahaMuslim.com:
Berkenaan dengan artikel di atas, berikut ini kami cantumkan kesaksian salah satu korban dari penipuan berkedok agama dengan nama Pesugihan Al-Fatihah. Semoga kesaksian beliau bermanfaat bagi kaum muslimin, sehingga tidak ada lagi yang tertipu dengan slogan manis/ angan-angan yang sifatnya instan, seperti yang dilakukan oleh para penipu dalam Pesugihan Al-Fatihah. Berikut kesaksiannya di website tercinta ini:
Sudjito 19 Mei 2011
Maaf saya perlu memberitahukan kepada khalayak ramai terutama sesama muslim, bahwasanya apa yang dinamakan dengan PESUGIHAN AL-FATIHAH itu adalah PENIPUAN….. Saya adalah salah satu KORBAN PENIPUAN dari PESUGIHAN AL-FATIHAH itu. Mereka benar2 penipu yang berani mengatasnamakan ASMA ALLAH dan FIRMAN ALLAH “AL-FATIHAH”. Kalau ada yg tdk percaya, silahkan cek sendiri alamatnya di Banda Aceh tetapi Rek Banknya di Jakarta an. ADITYA NANDIASA ADENAN (Dialah penipunya). Saya transfer 11/4/2011 hasil 0
Sudjito 19 Mei 2011
Sekali lagi…jangan percaya dengan PESUGIHAN AL-FATIHAH….PENIPU BESAR…..yang berani membawa-bawa Nama ALLAH dan AL-FATIHAH untuk menipu masyarakat. Setiap bulan selalu ada PROGRAM yg berubah-ubah. Saya transfer 11-04-2011, saya tunggu2 sampai saat ini tdk ada sepeserpun transferan dana dari PESUGIHAN AL-FATIHAH atau dari SDR. ADITYA NANDIASA ADENAN selaku pemilik rekening yg kita transfer. Semua itu BOHONG alias MENIPU kita semua….. Mohon hati2…jangan sampe ikut transfer, pasti tertipu.
Artikel www.PengusahaMuslim.com
Artikel terkait: CATATAN AKHIR PEKAN: Utang, Oh… Utang